Karawang – Jajaran direksi PT Pupuk Kujang meresmikan rumah produksi serat kain nanas di Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (22/4/2022).  Berdirinya rumah produksi kain itu menjadi langkah awal bagi petani nanas Subang untuk memperkaya khazanah produk olahan nanas.

“Kami berharap, pendampingan yang kami berikan kepada mitra binaan bisa menghasilkan banyak produk turunan yang bermanfaat untuk masyarakat. Semoga inovasi ini terus berkembang,” kata Maryadi saat meresmikan rumah produksi tersebut.

Maryadi mengatakan, peresmian rumah produksi kain tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap kemajuan mitra binaan. Ia pun meyakini, rumah produksi serat kain nanas ini akan mendatangkan efek positif bagi masyarakat Sarireja.

“Dengan adanya rumah produksi kain ini, warga Sarireja tidak hanya bertani nanas dan membuat makanan olahan, namun juga bisa membuat kain dari daun nanas yang awalnya hanya menjadi limbah,” ujar Maryadi.

Maryadi menuturkan, ada tiga faktor yang melatarbelakangi inovasi pemanfaatan limbah daun nanas menjadi kain. Pertama, karena adanya potensi limbah daun nanas cukup banyak yang belum termanfaatkan. Selain itu potensi permintaan produk jadi dari kain nanas seperti tas, souvenir, cukup menjanjikan.

“Pupuk Kujang juga berupaya memberdayakan kelompok rentan di Desa Sarireja hingga memiliki keterampilan dan penghasilan,” katanya.

Harapannya, inovasi dari daun nanas ini dapat menjadi produk jadi berupa tas, batik subang, selendang, ikat kepala dan beragam produk kriya atau souvenir.

Dalam program ini, Pupuk Kujang memberikan hibah berupa mesin decorticator atau penggiling daun nanas hingga menjadi serat. Selain itu, tiga unit alat tenun tradisional dan pelatihan rutin membuatkain melengkapi bantuan perusahaan.

Dalam mendukung keberhasilan program ini, Pupuk Kujang kembali menggandeng Koperasi Singgalang Sari Maju pimpinan Efrizal Ali. Setelah beberapa tahun sebelumnya berhasil membina kelompok menghasilkan prodak olahan nanas mulai dari makanan, es buah, dodol hingga pupuk hayati.

Saementara itu, Kepala Desa Sarireja, Nugraha menuturkan terimakasih atas didirikannya rumah produksi kain dari serat nanas ini. ‘Ini adalah berkah buat warga kami. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada jajaran direksi Pupuk Kujang karena pendampingan selama ini bisa menghidupkan perekonomian masyarakat,” kata Nugraha. (hl/KP)