Mengenal unsur kalium bagi tanaman

Mengenal unsur kalium bagi tanaman

Simbol kimia Kalium Klorida / Potassium Klorida (wikipedia.org)

Kalium (K) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut potassium.

 

Pada dasarnya Unsur Kalium (K) dalam tanah berasal dari: mineral-mineral yang terdiri dari primer tanah seperti: feldspar dalam bentuk KalSi3O8 (sumber utama) sebanyak 16 %, mika 5,2 % (terbagi dalam bentuk biotit ( (H,K)2(M,Fe)2Al2(SiO4)3)  sebanyak 3,8 % dan muskovit (H2Kal3(SiO4)3) sebanyak 1,4 %); mineral sekunder: illit (hidrous mika), vermikulit, khlorit, dan mineral tipe campuran.  

Dalam proses pertumbuhan tanaman, unsur K merupakan salah satu unsur hara makro primer yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak juga, selain unsur N dan P.  Unsur K diserap tanaman dari dalam tanah dalam bentuk ion K+ dan banyak terkandung pada abu, seperti pada abu daun teh yang muda mengandung 50 % K2O, pucuk tebu muda mengandung 60 – 70 % K2O. Kandungan unsur K pada jaringan tanaman sekitar 0,5 - 6% dari berat kering. Bila tanaman sama sekali tidak diberi K, maka asimilasi akan terhenti. Ubi kayu, kentang, tebu nanas paling banyak memerlukan K2O di dalam tanah.

 

Bentuk Pupuk KCL

Kalium bagi tanamanjuga dapat berasal dari pupuk buatan (ZK);  dan bahan pupuk kalium seperti: kalsium nitrat, gipsum, batuan posfat, super posfat, dan ca-cyanamide. Selain itu,sisa tanaman dan pupuk kandang juga dapat menjadi sumber kalium yang cukup penting.

Fungsi kalium bagi tanaman adalah

  1. Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.
  2. Mempercepat metabolisme unsur nitrogen.
  3. Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.
  4. Sebagai aktivator enzim.  Sekitar 80 jenis enzim yang aktivasinya memerlukan unsur K.
  5. Membantu penyerapan air dan unsur hara dari tanah oleh tanaman.
  6. Membantu transportasi hasil asimilasi dari daun ke jaringan tanaman.
  7. Membantu pembentukan pati dan protein.
  8. Pembukaan stomata (mengatur pernapasan dan penguapan).
  9. Proses fisiologis dalam tanaman. 
  10. Proses metabolik dalam sel.
  11. Mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit selain itu juga berperan dalam perkembangan akar. 
  12. Membantu mekanisme pengaturan osmotik di dalam sel
  13. Berpengaruh langsung terhadap tingkat semipermiabilitas membran dan fosforilasi di dalam khloroplast.
  14. Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman, meningkatkan resistensi terhadap penyakit.
  15. Meningkatkan kualitas buah-buahan.

Tanaman segar dengan daun tebal dan lebar

Dampak kekurangan unsur Kalium bagi tanaman:

  1. Tanaman yang kekurangan unsur hara Kalium akan menunjukkan gejala yang mirip dengan kekurangan unsur N.
  2. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil
  3. Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan (klorosis). Bedanya dengan kekurangan unsur N, gejala kekurangan unsur K dimulai dari pinggir helai daun sehingga terlihat seperti huruf V terbalik.

Tanaman kekurangan unsur Kalium (foto : Unsurtani.com)

Macam-macam pupuk kalium sebagai berikut:

pupuk kalium klorida atau potassium klorida (KCl). Ada 2 macam pupuk KCl yang beredar di pasaran, yaitu KCl 80 (mengandung 50% K2O) dan KCl 90 (mengandung 53% K2O). Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4) yang baik digunakan pada tanaman yang tidak tahan te rhadap konsentrasi ion klorida tinggi. Ada 2 macam pupuk ZK yang beredar di pasaran, yaitu ZK 90 (mengandung 50% K2O) dan ZK 96 (mengandung 53% K2O).

Pupuk kujang sendiri memiliki beberapa produk yang menganduk KCL yaitu:

 

1. KCL

Pupuk kalium tunggal dengan kandungan:

  • Kalium (K2O) : 60%
  • Uncoated KCl : 95-99.5%
  • NaCl : 0.5-5%
  • pH 7-10 (larut dalam air 10%)
  • Bentuk : Kristal Padat
  • Warna   : Putih Kemerahan

 

2. NPK 30-6-8

Pupuk majemuk NPK dengan kandungan:

  •  Nitrogen (N) : 30%
  •  Fosfor (P) :   6%
  •  Kalium (K) :   8%
  •  + Organik
  • Mikro : Si, Cu, Zn, Mg, Ca
  • Bentuk   : Granul
  • Warna : Coklat

 

3. Jeranti

Pupuk NPK tablet dengan kandungan:

  • Nitrogen : 18%              
  • Fosfat     : 10%
  • Kalium    : 14%
  • Sulfur      :  2%
  • Bentuk  : Tablet @10 gram
  • Warna   : Abu-abu

 

4. Nitroska

Pupuk NPK majemuk dengan kandungan: 

  • Nitrogen (N) : 16%
  • Fosfat (P) : 11%
  • Kalium (K) : 11%
  • Bentuk  : granul
  • Warna   : coklat

 

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kalium

http://guanophosphat.blogspot.co.id/2012/08/pupuk-tunggal-dan-pupuk-majemuk.html

http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=707:manfaat-unsur-n-p-dan-k-bagi-tanaman&catid=26:lain&Itemid=59

http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/833-peran-unsur-hara-kalium-k-bagi-tanaman

https://unsurtani.com/2016/12/peranan-unsur-npk-bagi-tanaman-jika-tanaman-kekurangan-unsur-npk

 

Rate this item
(1 Vote)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811