Cikampek - Di pengujung tahun 2022, PT Pupuk Kujang telah memproduksi dan menyalurkan pupuk dengan optimal. Di tengah tantangan ihwal keandalan pabrik yang sudah cukup berumur, Pupuk Kujang bisa memproduksi pupuk secara maksimal dan mendistribusikannya sesuai penugasan.

Di tahun 2022 ini, Pupuk Kujang telah menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi. Dari Januari hingga bulan Desember 2022, penyaluran NPK subsidi sudah mencapai 194.999 Ton, sedangkan penyaluran urea subsidi sebanyak 605.810 ton. Seperti diketahui, pada pertengahan 2022, pupuk organik tidak lagi disubsidi oleh pemerintah. Sehingga hanya NPK dan Urea yang disubsidi.

Penyaluran yang optimal itu berkat kinerja produksi Pupuk Kujang yang terus diupayakan maksimal.  Di tahun 2022, produksi NPK Pupuk Kujang mencapai 208.323 ton. Produksi urea mencapai 838.881 ton. Adapun amonia mencapai 570.677 ton.  

“Kapasitas produksi Pupuk Kujang bisa memenuhi kuota subsidi dan kami selalu mengutamakan tanggung jawab kewajiban pelayanan publik atau PSO,"ujar Andi Komara, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Selasa (3/1/2023)

Tanggung jawab itu juga diusung dalam setiap aspek produksi. Pupuk Kujang memastikan pupuk yang dihasilkan berkualitas baik. Sebelum dipasarkan, dilakukan uji kualitas (baik pupuk subsidi maupun non subsidi) secara berkala. Supaya, pupuk yang dihasilkan selalu berkualitas sesuai acuan standar nasional (SNI).

Andi menuturkan, sebagai produsen, Pupuk Kujang selalu memastikan pupuk terus tersedia sesuai alokasi di setiap daerah. Sesuai Permendag No.15 tahun 2013, Tugas Pupuk Indonesia adalah menyalurkan pupuk sampai ke lini IV atau gudang pengecer. Ihwal pengawasan pupuk bersubsidi hingga ke petani, Pupuk Kujang terus berkoordinasi dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di daerah.

Pupuk Indonesia grup telah mengimplementasikan sistem-sistem agar distribusi pupuk dapat diawasi dan dapat ditelusuri bila ada penyimpangan. Sebagaimana aturan Permendag, Pupuk Kujang bersama Kementerian Pertanian dan penegak hukum terus berkoordinasi untuk meningkatkan sistem penyaluran dan pengawasan pupuk bersubsidi.  

Pupuk Kujang mencatat kinerja positif di tahun 2022. Berbagai target berhasil dicapai, mulai dari kinerja produksi, kinerja laba usaha, bidang tata kelola, hingga lingkungan dan sosial.

Tahun 2022 ini, Pupuk Kujang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga melakukan banyak aksi nyata untuk masyarakat dan lingkungan atau melakukan konsep bisnis 3 P (Profit, People, Planet). Dalam aspek lingkungan misalnya, Pupuk Kujang berhasil meraih sertifikat industri hijau untuk ke-5 kalinya. Di samping itu, Pupuk Kujang meraih Proper emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (hl/KP)