Kegiatan Perusahaan

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka saat meneripa piala sertifikat industri hijau Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka saat meneripa piala sertifikat industri hijau (ra/KP)

Lakukan Hijrah Kelistrikan, Pupuk Kujang Kembali Raih Penghargaan Industri Hijau

Jakarta – Pupuk Kujang terus menerapkan konsep peduli lingkungan atau go green dalam setiap aktivitasnya. Kementerian Perindustrian mengapresiasinya dengan memberikan sertifikasi industri hijau. Ini adalah sertifikat industri hijau ke-5 Pupuk Kujang.

“Pupuk Kujang selalu konsisten mendapat penghargaan sertifikasi hijau dan terus berhasil mempertahankannya hingga tahun ini,” kata Robert Sarjaka, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, kemarin.

Sertifikasi Industri Hijau merupakan pengakuan kepada industri yang terbukti menjalankan upaya hemat energi, efisiensi bahan baku dan pemanfaatan sumber daya. Dalam prosesnya, suatu industri akan dipantau dari sisi teknis hingga sisi manajemen.

Kementerian akan mengukur sejauh mana suatu perusahaan melahirkan kebijakan industri hijau di lingkungannya. Selain itu, suatu perusahaan akan dipantau sejauh mana program efisiensi energi dijalankan di suatu perusahaan.

Dalam menjalankan industri ramah lingkungan, Pupuk Kujang melakukan inovasi untuk mengurangi emisi. Selain itu, juga melakukan hijrah kelistrikan dengan menggunakan listrik bersih yang bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Robert menuturkan, dalam menjalankan operasinya, Pupuk Kujang terus berkomitmen mendukung program industri bersih yang konsisten dianjurkan pemerintah. Dengan memulai hijrah kelistrikan adalah bukti upaya Pupuk Kujang untuk transisi menuju energi terbarukan.

Renewable Energy Certificate (REC) merupakan listrik yang bersumber dari energi yang dapat diperbarui dan rendah emisi. Dengan menggunakan listrik ramah lingkungan ini, Pupuk Kujang berpeluang mendapat layanan sertifikasi energi baru terbarukan (EBT).

Dengan mendapat sertifikat tersebut, Pupuk Kujang terbukti berbartisipasi dalam menjaga ketahanan lingkungan di tengah perubahan iklim dan pemanasan global.

Listrik EBT adalah listrik yang dihasilkan dari air, panas bumi, bioenergi, hibrid, angin dan surya. Saat ini, pemerintah sedang berupaya menurunkan emisi karbon untuk menjaga lingkungan. Pemerintah menargetkan net zero emission tahun 2060 nanti, atau tak ada karbon yang dihasilkan di Indonesia. 

Selain soal listrik, Pupuk Kujang berhasil melakukan pengurangan emisi dari produksi. Melalui inovasi pengendalian foaming pada unit CO2 removal dengna menerapkan injection intermitten. (hl/KP)

Rate this item
(0 votes)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811