Berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara makro esensial nitrogen dan fosfat serta menstimulasi pertumbuhan tanaman melalui fitohormon yang dihasilkan mikroba didalam pupuk hayati Bion-Up Berguna untuk meningkatkan hasil perkebunan dan hasil berbagai jenis tanaman
Mengandung konsorsium mikroba menguntungkan di mana potensi setiap mikroba telah diuji melalui penelitian laboratorium baik uji in vitro maupun uji hayati (bioassay), serta percobaan rumah kaca dan lapangan
Mengandung mikroba yang dapat memproduksi Fitohormon Auksin, Sitokinin dan Giberelin untuk mendukung pertumbuhan tanaman
Mengandung mikroba yang menghasilkan eksopolisakarida yang membantu dalam proses agregasi tanah
Mampu mengurangi pemakaian pupuk NPK hingga 30%
Peruntukan:
Hortikultura
Padi
Palawija
Cara Penggunaan:
Pupuk Dasar: Semprotkan Bion-Up yang telah dilarutkan secukupnya secara merata pada pupuk organik sebelum disebarkan ke bedengan dan tutup dengan tanah. Kamudian tutup dengan mulsa (jika perlu), biarkan selama 7 hari sebelum penanaman
Pupuk Susulan: Pada 7 HST siram 150 mL Bion-Up yang telah dilarutkan ke setiap akar tanaman dan ulangi setiap 7-10 hari (kira-kira kurang lebih 2-3 kali) Sebaiknya tidak diaplikasikan bersamaan dengan pupuk anorganik Dosis pupuk anorganik sebaiknya 70% dari dosis rekomendasi
Benih Padi: Kocok botol terlebih dahulu, tuangkan 500 mL Bion-Up untuk 25 Kg benih padi. Tambahkan air hingga benih terendam